Agar Bisa Masuk Surga Kita Harus Banyak Melakukan – Ketika diminta memilih antara surga dan neraka? yang mana yang akan kamu pilih cewek? Kebanyakan orang, tentu saja, akan memilih surga. Apa itu surga? Surga adalah tempat yang suatu saat akan dipenuhi dengan kebahagiaan dan kedamaian ala keabadian. Kerajaan Surga digambarkan cocok bagi mereka yang memberi, menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Berbicara tentang surga, di pulau itu sendiri, untuk masuk surga dan menjadi penghuninya, tidak semua orang bisa melakukannya. Ketika hatimu tidak beriman, tidak pernah menaati perintah-perintah-Nya dan tidak percaya adanya surga, rasanya mustahil menjadi salah satu penghuninya.
Agar Bisa Masuk Surga Kita Harus Banyak Melakukan
Lebih lanjut hadits tersebut menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa ada golongan tertentu yang diharapkan masuk surga dan tidak akan pernah sampai ke surga. 3 kelompok ini adalah orang-orang yang melakukan hal-hal yang dibenci dan dikutuk serta diharapkan oleh Tuhan. Sesuatu?
Ini Amalan Yang Memudahkan Masuk Surga Tanpa Hisab
Hal pertama yang menghalangi seseorang masuk surga adalah karena dia peminum berat. Rebusan yang kuat lebih disukai karena selain merusak tubuh, juga merusak pikiran dan intelek.
Rasulullah SAW bersabda “Allah melaknat kebutuhan Khaar, yang mengabdi, yang menjual, yang membelinya, yang membuatnya, yang menyuruh mengerjakan, yang lebih unggul dan yang memiliki kekuatan. (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Ajjah).
Bagi orang yang durhaka kepada orang tua, yang menyakiti hati orang tua dan menyenangkan hati orang tua, maka tidak ada surga bagi mereka. Anak yang durhaka kepada orang tuanya diharapkan masuk surga karena surga berada di atas kesenangan orang tuanya.

Dalam Al-Qur’an Allah berfirman: “Maka janganlah kamu mengucapkan kata ‘ah’ kepada kedua orang tuamu dan jangan membentak mereka berdua dan berkata-kata yang baik kepada mereka berdua.” (QS, Al Isra, 23)
Mudahnya Wanita Masuk Surga
Dayyuts adalah perasaan cemburu secara adat dengan istri dan anak-anaknya. Ini adalah perasaan tidak peduli dan tidak membimbing istri dan anak ketika mereka sama-sama melakukan dosa. Padahal kewajiban akhlaq adalah membimbing, mendidik dan bertanggung jawab terhadap istri dan anak-anaknya agar selalu berada di jalan yang benar, jalan yang diridhai Allah dan menuju surga-Nya.
“Ada tiga orang yang Tuhan harapkan untuk masuk surga: seorang pecandu alkohol yang kejam, seorang anak yang tidak patuh, dan seorang pria yang membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada keluarganya.” (HR Week).
Inilah tiga hal yang mempersulit seseorang bahkan tidak mendapatkan surganya. Semoga kita tidak termasuk orang yang gagal melakukan ketiga hal tersebut dan semoga jalan yang lurus selalu mengikuti jalan hidup kita. arhaban ya Raadan, selamat menjalankan ibadah puasa. Masuk surga adalah impian setiap muslim. Tapi apakah seorang Muslim masuk surga atau tidak, terungkap dari perbuatannya. Jika seorang Muslim memiliki lebih banyak kebaikan daripada keburukan, Allah SWT akan memberinya tempat di surga. Namun jika sebaliknya, Allah SWT akan memberikan tempat kepada orang-orang ini di neraka. Sebenarnya banyak cara untuk masuk Surga, yaitu dengan menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan, berikut lima cara masuk Surga menurut ajaran Nabi Muhammad SAW.
Kutipan dari buku Panduan Menuju Surga Menurut Al-Quran karya L. Nihwan Sumuranje, (2017) menjelaskan bahwa ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan seorang muslim agar cepat masuk surga. Apakah berikut ini.
Ingin Masuk Surga? Harus Berjihad Dan Sabar (tafsir Qs Ali Imran [3]: 142—143)
Mengingat Allah SWT adalah kewajiban setiap Muslim karena Allah SWT adalah Tuhan kita dan Dialah yang merencanakan segalanya, tanpa kehendak Allah SWT kita tidak dapat melakukan apa pun yang mengabdi kepada-Nya.
Shalat merupakan rukun Islam, terutama shalat lima waktu, sehingga setiap muslim sangat dianjurkan untuk shalat lima waktu karena hukumnya wajib. Jika kita meninggalkannya, kita akan berdosa dan masuk neraka.
Menyisihkan sebagian harta kita dan mewakafkannya ke jalan Allah SWT merupakan salah satu amalan yang dapat mengantarkan kita ke Surga Allah SWT. Selain memberi harta, bersedekah dan wakaf adalah salah satu cara untuk memudahkan penghidupan.
Kemarahan adalah masalah bagi umat manusia karena sangat sulit untuk mengendalikan sifat ini. Jika seorang muslim bisa mengendalikan amarahnya, Allah SWT akan memberinya tempat di surga.
Apakah Ini Waktunya Nw Tabayyun?
Seperti mengelola amarah, memaafkan orang lain yang telah berbuat salah pada kita atau menyakiti hati kita adalah perbuatan yang mudah diucapkan tetapi sangat sulit dilakukan. Namun, jika dia bisa melakukan ini, surga akan menjadi hadiahnya. Semua yang hidup pasti akan mati satu demi satu. Siklus normal terjadi, namun banyak yang tidak siap ketika apa yang mereka miliki diambil kembali oleh Rabi Suci dan bahkan tubuh mereka sendiri. Dalam ucapan manusia memang mudah mengatakan “segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya”, namun tidak demikian dalam hati. Ketakutan sering muncul ketika seseorang dihadapkan pada kematian. Setelah ruh dikeluarkan dari jasad, tahap selanjutnya adalah tanggung jawab orang-orang pada zaman itu yang dimanfaatkan selama hidup di dunia, termakan oleh hal-hal yang berguna atau hanya disia-siakan. Jika amal ibadahnya selama di dunia hanya digunakan untuk memuaskan hawa nafsunya dan menganggap amal tersebut baik, maka orang tersebut termasuk orang yang merugi, sebagaimana halnya dengan firman Allah SWT dalam Q.S. al-Kahfi [18]: 103-104.[i]

Berdasarkan kutipan ayat di atas, dapat kita kaitkan dengan keadaan saat ini dimana setiap aktivitas yang dilakukan manusia tidak bermanfaat bagi kehidupan akhirat. Tentu kita sering mendengar di forum-forum, diskusi bersama, pengajian dan pengajian bahwa sumber dari segala perbuatan adalah niat. Jika niat melakukan sesuatu dilandasi oleh kehidupan duniawi, kesuksesan dan kebahagiaan hanya dapat dicapai di dunia ini. Lain halnya jika pekerjaan itu untuk dunia dan akhirat, insya Allah keduanya akan menikmati kebahagiaan. Karena jika kita perhatikan dengan seksama amalan yang dilakukan manusia semasa hidupnya, akhirnya setelah meninggal hanya ada tiga hal yang tidak terpotong yaitu cinta kasih, ilmu yang bermanfaat dan doa anak suci. Usaha dan kerja keras yang dilakukan seluruh dunia untuk mengumpulkan harta dan aset berharga tidak ada matinya. Oleh karena itu, cinta merupakan salah satu kebutuhan yang menjadi tanggung jawab setiap orang, bukan berarti hal-hal lain luput dari perhatian, namun tetap merupakan peran penting yang harus selalu diingat untuk bekal kehidupan selanjutnya.
Setiap orang tentu berharap bisa masuk surga, tapi ingatlah bahwa harapan bukanlah sekedar keinginan tanpa usaha. Misalnya jika ada mahasiswa yang ingin lulus dengan predikat sangat memuaskan
Maka artinya siswa tersebut harus bekerja keras dan tidak menyerah dalam belajar untuk mencapai tujuan tersebut. Begitu juga dengan hal-hal di akhirat, jika seorang muslim ingin masuk surga dan ridha Allah l. Oleh karena itu, ia harus selalu menaati perintahnya dan menjauhi larangannya. Tugas-tugas sederhana yang baik bagi seseorang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan tidak harus menunggu waktu luang dan kekayaan gratis, adalah sebagai berikut:
Ayah, Pembuka Pintu Surga Kita
Tinggi rendahnya derajat seseorang tidak ditentukan oleh harta, jabatan dan status selama di dunia, melainkan oleh ketakwaannya kepada Allah l. Sebagai makhluk tertinggi. Tuhan Dia mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada hambanya meskipun tidak terlihat. Itu harus selalu memberi kita kepercayaan diri
Muhasabah dan berusaha menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Takut kepada Allah l, juga memotivasi manusia untuk selalu berbuat baik. Dalam Q.S. Ali Imran menjelaskan [3]: 136 bahwa orang-orang yang termasuk dalam kategori taqwa adalah sebagai berikut:
Menolong orang lain, khususnya manusia, merupakan salah satu amal kebaikan yang banyak dianjurkan oleh Islam, bahkan Allah berfirman,
“Dan tolong, bantu dirimu untuk (berbuat) kebaikan dan takwa, dan jangan saling membantu dalam dosa dan kebencian. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat keras hukumannya.”
Orang Yang Masih Hidup Bisa Menjadi Saksi Bagi Jenazah, Ini Penjelasannya
Di zaman modern ini, sikap tolong-menolong perlu lebih sering digunakan, karena dengan perubahan zaman yang semakin modern, perlu disikapi dengan kemajuan teknologi yang mengubah pola perilaku manusia dan berpotensi mengembangkan sikap apatis. Inti dari saling membantu adalah ketangguhan seiring dengan perubahan zaman yang mendorong kita untuk terus menjaga rasa kepedulian terhadap sesama. Selain itu, dari penggalan ayat di atas, Allah l. mengajak semua makhluk untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan, karena kebaikan Allah aku akan menurunkan keridhaan-Nya.[ii]
Memperlakukan orang tua dengan baik dan menghormati mereka adalah kewajiban seorang anak. Karena orang tua adalah benar-benar milik Tuhan l. untuk membiarkan seorang anak tumbuh menjadi dewasa dan mengenal Tuhan l. maka sembahlah dia.
Tanggung jawab seumur hidup seorang anak kepada orang tuanya karena kasih sayang dan segala sesuatu yang dibutuhkan seorang anak dari orang tua tidak akan pernah bisa terbalaskan. [iii] Sehingga memperlakukan orang tua dengan berbuat baik adalah suatu keharusan bagi seorang anak, setelah beriman kepada Allah l. Perintah berbuat baik kepada orang tua ditekankan dalam surat Luqman ayat 14, Allah SWT berfirman:
“Dan Kami perintahkan manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya membawanya pada kelemahan yang semakin besar dan menyapihnya pada usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan orang tuamu. Kamu milik-Ku, kembalilah.”
Berbagai Pintu Khusus Di Surga
Menghormati orang tua tidak hanya dilakukan ketika mereka masih hidup di dunia, tetapi juga ketika mereka sudah meninggal. Bentuk memuliakan orang tua ketika meninggal adalah dengan membaca Al-Qur’an dan mendoakan keduanya.
“Sesungguhnya setiap perbuatan itu (tergantung) tujuannya, dan sesungguhnya seseorang hanya menerima sesuai dengan apa yang dia niatkan. Barangsiapa berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya (dinilai) bagi Allah dan Rasul-Nya.. .”
(H.R. Bukhari, buku
Cara agar kita masuk surga, bagaimana caranya agar kita bisa masuk surga, bagaimana cara kita agar bisa masuk surga, cara agar video kita banyak yang nonton, agar jantung sehat kita harus menghindari makanan yang banyak mengandung, berapa banyak kita harus membayar fidyah, syarat agar kita bisa masuk surga yaitu, makanan yang harus dikonsumsi agar asi banyak, cara agar tiktok kita banyak yang like, agar buang air besar lancar kita harus mengonsumsi makanan yang, cara agar ig kita banyak yang follow, cara agar youtube kita banyak yang nonton